Selayang pandang tentang budaya Hacker di Xcode
Posted: Wed Jun 02, 2010 8:54 pm
Budaya Hacker di Xcode
Xcode saat ini telah menjadi komunitas yang cukup besar dengan members lebih dari 75.000 members yang merupakan jumlah members terbesar dalam komunitas hacking di Indonesia, banyak sekali pengalaman luar biasa yang saya dapatkan selama hampir 6 tahun ini. Dilihat dari pengalaman di Xcode, budaya Hacker di Xcode lebih berkembang mulai di tahun 2005 dengan adanya milis dan forum daripada di tahun 2004. Karena pada tahun 2004 masih menggunakan web dan channel saja.
Budaya hacker di Xcode bukan hanya sekedar melakukan serangan dengan berbagai exploit untuk pengujian, juga tidak sekedar menghabiskan waktu untuk melakukan coding saja, tidak juga hanya mencari celah keamanan. Lebih dari itu yaitu setiap pengabdi budaya Hacker juga melakukan kegiatan demi budaya itu seperti sharing ilmu-ilmu diforum, milis dan sebagainya.
Disini saya mengajak semua di komunitas untuk lebih menguatkan budaya hacker di komunitas dan lebih menguatkan hubungan para members, personil dan sebagainya sebagai pengabdi budaya hacker. Dari sisi belajar sepanjang hampir 6 tahun Xcode sebagian besar share ilmunya lebih banyak menggunakan pendekatan praktek, untuk kedepan harapan saya mari kita mulai dengan banyak pendekatan teori dan konsep sebelum melakukan praktek sehingga jika ada permasalahan diharapkan dapat lebih mudah terpecahkan.
Dalam melakukan proses pembelajaran hacking dan keamanan komputer menurut pandangan saya kita harus selalu menyeimbangkan antara teori dengan praktek, intinya belajar teori dan praktek yang seimbang akan membentuk sebuah karakter. karena karakter merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh para hacker sebagai modal dasar untuk memecahkan berbagai permasalahan.
Untuk menciptakan karakter kita dalam 1 komunitas menjadi sangat penting dan jadi tantangan tersendiri bagi kita semua disini sehingga terbentuk peradaban budaya hacker yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Mari kita terus meningkatkan kemampuan diri kita dengan belajar secara lebih sistematis. Selain belajar sistematis, kita perlu juga pendekatan belajar menganalisa dengan pendekatan serba sistem dan sistemik untuk permasalahan-permasalan tertentu. Dengan ini semua diharapkan kita semua dapat mencapai 3 hal yaitu
1. Menguasai pengetahuan teori dan konsep yang lebih baik
2. Keterampilan dalam hacking serta pemgamanannya yang lebih baik
3. Karakter dalam menganalisa masalah yang lebih baik
Diatas adalah bukan berarti merupakan adalah satu hal yang harus anda lakukan tetapi sebuah ajakan, jika anda lebih nyaman menggunakan pendekatan praktek maka anda dapat melakukannya sebagai cara tersebut sebagai style anda. Karena Hacker meyakini kebebasan dengan apa yang dia percaya.
Istilah hacker sendiri terkait erat dengan keahlian teknis dan senang memecahkan masalah serta melampaui batasan yang ada. Dalam komunitas ini jika misalnya saya dipercaya menjadi juri pada suatu kompetisi hacking dan pengamanannya maka saya tidak banyak peduli anda menggunakan OS apa untuk melakukan hacking atau pengamanan, saya juga tidak banyak peduli anda menggunakan aplikasi atau script apa yang anda gunakan dalam melakukan hacking dan pengamanan.
Lalu apa yang lebih banyak saya pedulikan ? Yang lebih banyak saya pedulikan adalah cara anda dalam memecahkan masalah seperti analisis permasalahan, pemilihan cara atau metode yang sesuai untuk pemecahannya, setelah semua jelas lalu baru melakukan praktek yang merupakan hasil dari analisa anda. Dengan cara berpikir seperti itu terus menerus diharapkan hal tersebut dapat menjadi karakter kita dalam memecahkan suatu permasalahan dalam melakukan praktek hacking dan pengamanan.
Seorang Hacker dalam organisasi atau di kepengurusan komunitas memiliki kewajiban untuk mengabdi pada budaya Hacker. Bentuk pengabdian itu sendiri dapat bermacam-macam, dapat seperti dapat berupa menulis software, menganalisis bugs-bugs, mengumpulkan berbagai informasi yang bermanfaat dan menyebarluaskan, memoderasi forum, milis atau channel komunitas, berbagi ilmu baik di dunia maya atau nyata dan sebagainya.
Berbagai aktivitas tersebut hanyalah salah satu dari bentuk pengabdian dan pemeliharaan budaya Hacker serta penjagaan berjalannya infrastruktur. Kami para administrator, pengurus dan sebagainya tugasnya adalah menjaga berjalannya infrastruktur agar peraturan tegak berdiri karena kita dalam berkomunitas membutuhkan peraturan untuk kepentingan bersama.
Walau begitu Yogyafree Xcode tetap menggunakan pedoman bahwa seorang hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktivitasnya dalam budaya hacker, bukan berdasarkan standard organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, posisi, suku dan lainnya.
Oleh Kurniawan
Xcode saat ini telah menjadi komunitas yang cukup besar dengan members lebih dari 75.000 members yang merupakan jumlah members terbesar dalam komunitas hacking di Indonesia, banyak sekali pengalaman luar biasa yang saya dapatkan selama hampir 6 tahun ini. Dilihat dari pengalaman di Xcode, budaya Hacker di Xcode lebih berkembang mulai di tahun 2005 dengan adanya milis dan forum daripada di tahun 2004. Karena pada tahun 2004 masih menggunakan web dan channel saja.
Budaya hacker di Xcode bukan hanya sekedar melakukan serangan dengan berbagai exploit untuk pengujian, juga tidak sekedar menghabiskan waktu untuk melakukan coding saja, tidak juga hanya mencari celah keamanan. Lebih dari itu yaitu setiap pengabdi budaya Hacker juga melakukan kegiatan demi budaya itu seperti sharing ilmu-ilmu diforum, milis dan sebagainya.
Disini saya mengajak semua di komunitas untuk lebih menguatkan budaya hacker di komunitas dan lebih menguatkan hubungan para members, personil dan sebagainya sebagai pengabdi budaya hacker. Dari sisi belajar sepanjang hampir 6 tahun Xcode sebagian besar share ilmunya lebih banyak menggunakan pendekatan praktek, untuk kedepan harapan saya mari kita mulai dengan banyak pendekatan teori dan konsep sebelum melakukan praktek sehingga jika ada permasalahan diharapkan dapat lebih mudah terpecahkan.
Dalam melakukan proses pembelajaran hacking dan keamanan komputer menurut pandangan saya kita harus selalu menyeimbangkan antara teori dengan praktek, intinya belajar teori dan praktek yang seimbang akan membentuk sebuah karakter. karena karakter merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh para hacker sebagai modal dasar untuk memecahkan berbagai permasalahan.
Untuk menciptakan karakter kita dalam 1 komunitas menjadi sangat penting dan jadi tantangan tersendiri bagi kita semua disini sehingga terbentuk peradaban budaya hacker yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Mari kita terus meningkatkan kemampuan diri kita dengan belajar secara lebih sistematis. Selain belajar sistematis, kita perlu juga pendekatan belajar menganalisa dengan pendekatan serba sistem dan sistemik untuk permasalahan-permasalan tertentu. Dengan ini semua diharapkan kita semua dapat mencapai 3 hal yaitu
1. Menguasai pengetahuan teori dan konsep yang lebih baik
2. Keterampilan dalam hacking serta pemgamanannya yang lebih baik
3. Karakter dalam menganalisa masalah yang lebih baik
Diatas adalah bukan berarti merupakan adalah satu hal yang harus anda lakukan tetapi sebuah ajakan, jika anda lebih nyaman menggunakan pendekatan praktek maka anda dapat melakukannya sebagai cara tersebut sebagai style anda. Karena Hacker meyakini kebebasan dengan apa yang dia percaya.
Istilah hacker sendiri terkait erat dengan keahlian teknis dan senang memecahkan masalah serta melampaui batasan yang ada. Dalam komunitas ini jika misalnya saya dipercaya menjadi juri pada suatu kompetisi hacking dan pengamanannya maka saya tidak banyak peduli anda menggunakan OS apa untuk melakukan hacking atau pengamanan, saya juga tidak banyak peduli anda menggunakan aplikasi atau script apa yang anda gunakan dalam melakukan hacking dan pengamanan.
Lalu apa yang lebih banyak saya pedulikan ? Yang lebih banyak saya pedulikan adalah cara anda dalam memecahkan masalah seperti analisis permasalahan, pemilihan cara atau metode yang sesuai untuk pemecahannya, setelah semua jelas lalu baru melakukan praktek yang merupakan hasil dari analisa anda. Dengan cara berpikir seperti itu terus menerus diharapkan hal tersebut dapat menjadi karakter kita dalam memecahkan suatu permasalahan dalam melakukan praktek hacking dan pengamanan.
Seorang Hacker dalam organisasi atau di kepengurusan komunitas memiliki kewajiban untuk mengabdi pada budaya Hacker. Bentuk pengabdian itu sendiri dapat bermacam-macam, dapat seperti dapat berupa menulis software, menganalisis bugs-bugs, mengumpulkan berbagai informasi yang bermanfaat dan menyebarluaskan, memoderasi forum, milis atau channel komunitas, berbagi ilmu baik di dunia maya atau nyata dan sebagainya.
Berbagai aktivitas tersebut hanyalah salah satu dari bentuk pengabdian dan pemeliharaan budaya Hacker serta penjagaan berjalannya infrastruktur. Kami para administrator, pengurus dan sebagainya tugasnya adalah menjaga berjalannya infrastruktur agar peraturan tegak berdiri karena kita dalam berkomunitas membutuhkan peraturan untuk kepentingan bersama.
Walau begitu Yogyafree Xcode tetap menggunakan pedoman bahwa seorang hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktivitasnya dalam budaya hacker, bukan berdasarkan standard organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, posisi, suku dan lainnya.
Oleh Kurniawan